Rapat Persiapan Pengawasan Pasca Penetapan Batas Minimal Dukungan Perorangan Bupati Tahun 2020
|
Hari ini 28/10/2019 usai dilaksanakannya Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bawaslu Kabupaten Pohuwato mengadakan Rapat Persiapan Pengawasan Pasca Penetapan Batas Minimal Dukungan Perorangan Bupati Tahun 2020 yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pohuwato Zubair S. Mooduto, SH.,MH.
Ketua Bawaslu Menyampaikan pembahasan tentang persiapan Pengawasan Pilkada tahun 2020, dimana sudah ditetapkan batas minimal dukungan Calon Perseorangan Bupati tahun 2020 yang artinya tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 sudah dimulai.
Beliau menekankan hal-hal yang perlu dipersiapkan terkait pelaksanaan Pengawasan Pilkada harus dipersiapkan secara matang, beliau berharap dalam pelaksaanaan Pilkada kali ini Bawaslu harus benar-benar melakukan tugas pengawasan dengan lebih baik dan semaksimal mungkin agar dapat meminimalisir masalah atau pelanggaran-pelanggaran yang ada. Ketua Bawaslu Pohuwato juga menyampaikan bahwa awal bulan November 2019 akan mulai dilaksanakan sosialisasi untuk pelaksanaan perekrutan Wascam (Pengawas Kecamatan), sehingga pada bulan Desember diharapkan Pengawas Kecamatan sudah terbentuk. Untuk itu perlu adanya sosialisasi yang baik kepada masyarakat tentang pelaksanaan perekrutan Wascam. Seluruh staf Bawaslu Pohuwato diharapkan turut andil dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan orang-orang terdekat tentang pelaksanaan perekrutan Wascam agar seluruh masyarakat dapat memahami dan ikut berpartisipasi menjadi Pengawas Kecamatan, jangan sampai hanya sedikit yang ikut serta menjadi Wascam karena kurangnya informasi yang didapat.
Terkait dengan pelaksanaan Pengawasan , Ketua Bawaslu menegaskan bahwa disiplin pegawai harus ditingkatkan. Beliau berharap staf dapat hadir setiap hari dan melakukan tugas dengan baik, jangan sampai ketika diberikan tugas staf tidak dapat menyelesaikan. Pimpinan sangat berharap dukungan dari staf dalam bentuk peningkatan kinerja dan pelaksanaan tugas yang bertanggung jawab. Beliau dengan tegas menyampaikan bagi staf yang merasa tidak mampu melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, maka staf yang bersangkutan diijinkan untuk pamit secara resmi kepada Pimpinan atau melayangkan pengunduran dirinya, karena ketidakmampuan tersebut dapat menghambat kinerja dari Bawaslu Pohuwato. Ketua Bawaslu Pohuwato berharap kinerja staf dapat diperbaiki dan kerja sama antar staf Bawaslu dapat terbangun dengan baik agar tugas-tugas yang diberikan dapat diselesaikan secara maksimal dan tepat waktu.
Kedepannya untuk pengawasan Pilkada, Bawaslu akan melakukan semua proses berdasarkan aturan dan prosedur yang ada. Tertib administrasi sangatlah penting untuk dijalankan, semua pekerjaan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Terkait dengan persiapan Pilkada , Ketua Bawaslu Pohuwato menyampaikan akan dilakukan simulasi tentang penyelesaian sengketa yang kemungkinan akan sering terjadi saat Pilkada berlangsung. Oleh karenanya untuk simulasi nanti semua staf diharapkan dapat memperhatikan dengan baik. Selain itu, terkait dengan informasi yang bisa diberikan kepada masyarakat seluruh staf harus berkoordinasi dengan Pimpinan terlebih dahulu, dan diharapkan untuk tidak langsung menyampaikan informasi yang diketahui kepada masyarakat luar. Terakhir, ketua Bawaslu Pohuwato berpesan bahwa adanya Rasa kepemilikan terhadap bawaslu harus ditanamkan dalam diri seluruh keluarga bawaslu pohuwato karena bawaslu adalah milik kita bersama.