Bawaslu Pohuwato Dampingi Tim Bawaslu RI Tinjau Aset Hibah Daerah

Marisa – Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pohuwato, Rahmat A. Djakaria, mendampingi Tim Monitoring Barang Milik Negara (BMN) dari Bawaslu RI dalam agenda peninjauan aset hibah pemerintah daerah, Selasa (09/12/2025). Kunjungan tersebut menjadi rangkaian verifikasi lapangan terkait pengelolaan aset yang baru diserahkan kepada Bawaslu Pohuwato.

Pada kesempatan itu, Rahmat menyampaikan permohonan maaf dari Ketua dan Anggota Bawaslu Pohuwato yang berhalangan hadir karena tengah mengikuti Konsolidasi Nasional (Konsolnas) di Jakarta. “Pimpinan kami saat ini berada di Jakarta memenuhi agenda Konsolnas, sehingga tidak dapat mendampingi secara langsung. Namun kami memastikan seluruh informasi dan data pendukung yang dibutuhkan tetap kami siapkan,” ujar Rahmat.

Dalam peninjauan tersebut, Rahmat menunjukkan langsung lokasi tanah hibah beserta rumah jabatan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato kepada Bawaslu. Ia juga memaparkan proses hibah mulai dari tahap pengusulan, verifikasi, sampai pada penetapan luas tanah dan bangunan yang kini menjadi aset resmi Bawaslu Pohuwato. “Proses hibah ini kami tempuh sesuai ketentuan, mulai dari administrasi hingga survei lapangan. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar berkat dukungan pemerintah daerah,” jelasnya.

Salah satu anggota Tim BMN Bawaslu RI, Fina Sahnaz Nadya, memberikan apresiasi atas upaya Bawaslu Pohuwato dalam menjalin sinergi dengan pemerintah daerah. Menurutnya, capaian tersebut merupakan langkah maju dalam memperkuat kelembagaan pengawasan pemilu di tingkat kabupaten. “Kami sangat mengapresiasi Bawaslu Pohuwato yang proaktif membangun koordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga dapat memperoleh hibah tanah dan rumah jabatan. Ini menjadi modal penting dalam mendukung kinerja kelembagaan,” kata Fina.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pohuwato atas komitmen memberikan dukungan kepada Bawaslu, terlebih mengingat Bawaslu Pohuwato merupakan satuan kerja baru yang kini telah memiliki aset tetap. “Dukungan pemerintah daerah tentu menjadi energi positif bagi kami di Bawaslu untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan pemilu,” tambahnya.

Kunjungan berakhir dengan tindak lanjut pencatatan dan evaluasi aset yang akan dilaporkan ke Bawaslu RI sebagai bagian dari proses penguatan tata kelola BMN di daerah.