Amran: Kejelasan Data Pemilih Jadi Kunci Akurasi Penetapan PDPB

Mariasa - Anggota Bawaslu Pohuwato, Amran Hulubangga, memberikan penegasan penting pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025 di kantor KPU Pohuwato, Sabtu (06/12/2025). Dalam forum tersebut, Amran meminta agar KPU lebih transparan dalam menampilkan data pendukung terkait perubahan data pemilih.

Ia menyampaikan bahwa penyelenggara pemilu, termasuk Bawaslu, membutuhkan data yang lengkap dan rinci untuk memastikan setiap perubahan data pemilih dapat dikaji dan diawasi dengan tepat. Amran menekankan bahwa data pendukung, baik untuk pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) maupun pemilih baru, harus disajikan secara jelas agar tidak menimbulkan keraguan.

“Kami berharap KPU Pohuwato dapat menampilkan data pendukung secara lebih terbuka, baik untuk kategori TMS maupun pemilih baru. Setiap perubahan harus dibuktikan melalui data yang bisa diverifikasi bersama,” ungkap Amran dalam pleno.

Ia menambahkan bahwa penyajian data pendukung merupakan bentuk akuntabilitas KPU sebagai pelaksana teknis pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Menurutnya, data tanpa penjelasan tidak cukup untuk memastikan bahwa perubahan tersebut telah sesuai prosedur dan realitas di lapangan.

Amran juga menilai bahwa keterbukaan data akan sangat membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan yang lebih efektif. Dengan data yang lengkap, Bawaslu dapat melakukan pengecekan dan klarifikasi jika ditemukan kejanggalan, baik terkait pemilih yang berpindah, meninggal dunia, maupun pemilih yang baru memenuhi syarat.

Selain Amran, pleno ini turut diawasi oleh Ketua Bawaslu Pohuwato, Yolanda Harun  serta Anggota Bawaslu Munawar yang sebelumnya juga menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk menjaga keakuratan data pemilih. Dengan demikian, komitmen Bawaslu dalam mengawal kualitas data pemilih pada triwulan ini terlihat semakin kuat.

Rapat pleno dipimpin oleh Ketua KPU Pohuwato, Iskandar Ibrahim, bersama empat anggota KPU lainnya. Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Dukcapil Pohuwato, perwakilan Polres Pohuwato, Kodim 1313 Pohuwato, dan Lapas Kelas II Pohuwato, menjadikan proses rekapitulasi berlangsung terbuka dan dapat diakses seluruh pemangku kepentingan.